Berita Utama

30 Persen Sekolah di Kampung Lokal Masih Suram

Memperingati hari pendidikan nasional (Hardiknas) jadi perenungan bersama dalam menata pendidikan yang lebih baik di Indonesia khususnya di Papua dan Merauke.

Ketua Komisi A DPRD Merauke, Moses Kaibu mengatakan, 30 persen kondisi sekolah di kampung lokal masih suram, belum berjalan maksimal. "Ini waktunya kita merenungkan bersama dan kita carikan solusi karena bangsa yang besar didukung dengan pendidikan yang baik," jelasnya Rabu (2/5).
 
Ia menkelaskan, khusus di kampung-kampung lokal masyrakat asli Papua di Kabupaten Merauke ditemukan banyak kendala yang menghambat pendidikan. Salah satunya, guru tidak ada di tempat. Karena berbagai tuntutan,membuat guru harus meninggalkan tempat tugas.
 
"Penataan managemen satu pintu mesti diperbaiki agar tidak menyulitkan para guru. Yang menjadi korban adalah orang-orang asli."
 
Bahkan, lanjut dia, ada sekolah yang tidak bisa ikut ujian nasional karena di sekolah itu tidak berjalan sebagaimana mestinya. Kemampuan untuk membaca,menulis dan menghitung sangat berat.