Berita Utama

Untuk Kenyamanan Pemudik, Basarnas Merauke Bersiaga di 10 Titik

Seperti tahun-tahun sebelumnya di masa arus mudik dan arus balik Idul Fitri, pergerakan massa yang hendak ke kampung halamannya menjadi perhatian khusus Basarnas. 
 
Tahun ini personil Basarnas Merauke disiagakan pada 10 titik konsentrasi massa yang berpotensi rawan terjadi kecelakaan. Baik kecelakaan darat, laut maupun udara. 
 
"Di titik itulah personil Basarnas Merauke disiagakan guna melakukan response cepat dan tepat penyelamatan apabila terjadi kondisi yang tidak kita inginkan yaitu  kecelakaan penerbangan, pelayaran, bencana pada masa tanggap darurat, kecelakaan dengan penanganan khusus dan kondisi membahayakan manusia lainnya," jelas Aris Sofingi,S.E. selaku Kepala Kantor Pencarian Dan Pertolongan(SAR) Merauke, Rabu (13/6).
 
Fokus pemantauan Basarnas mulai dari dermaga, Bandar Udara, jalan raya maupun penyeberangan sungai. Kesepuluh titik itu tersebar di kabupaten Merauke sendiri, di Distrik Okaba dan Kabupaten Boven Digoel.
 
“Tujuan utama dari pelaksanaan siaga ini adalah untuk memberikan response yang cepat dan tepat apabila terjadi kecelakaan terkait arus mudik dan arus balik lebaran tahun ini. Siaga kami lakukan sejak H-8 sampai nanti H+8."
 
Basarnas Merauke mengerahkan kekuatan penuh sebanyak 81 personil yang bersinergi dengan segenap unsur potensi SAR baik dari TNI/POLRI maupun instansi-instansi potensi SAR lainnya di lapangan.
 
“Saya mewakili kedinasan menyampaikan himbauan bagi seluruh lapisan masyarakat yang beraktifitas menggunakan mode transportasi apapun agar selalu memperhatikan keselamatan diri selama dalam perjalanan mudik maupun nanti jika balik dan jangan sampai melampaui kapasitas yang sudah ditentukan oleh petugas” pungkasnya.