Berita Utama

Kunjungan Warga Membeludak di KRI Banjarmasin-592 

Sejak tibanya KRI Banjarmasin-592 di Dermaga Pelabuhan Laut Merauke, animo masyarakat untuk mengunjungi kapal sangat tinggi. Hal ini terlihat kunjungan warga masih sangat ramai hingga malam hari. 
 
Open ship sengaja dilakukan sebagai wahana diplomasi sekaligus memberikan informasi dan sosialisasi kepada masyarakat berkaitan dengan alutsista milik negara dari angkatan laut serta fungsi dari KRI Banjarmasin-592. 
 
"Sehingga menimbulkan rasa bangga, cinta terhadap tanah air dan menambah wawasan masyarakat Indonesia di Merauke tentang angkatan laut. Harapan ke depannya, anak-anak kita yang ikut melihat, nantinya bisa berdarma bakti untuk negara melalui AL," terang Komandan KRI Banjarmasin-592, Letkol Laut (P) Nur Rochmad, Minggu (30/09).
 
Letkol Laut Nur Rochmad menjelaskan, selama open ship dipandu oleh petugas atau awak kapal berkaitan dengan hal-hal yang harus diperhatikan selama kujungan ke kapal. Semua kalangan bisa datang dan boleh melihat bagian kapal yang boleh atau diijinkan. 
 
Disampaikannya, bahwa ada bagian kapal yang tidak boleh dimasuki pengunjung kecuali awak kapal. Karena kapal ini sebagai lambang negara, ada tempat tempat khusus, secret tidak boleh dikunjungi selain pengawal. Seperti ruang radio atau ruang komunikasi, pusat informasi tempur dan ruangan khusus para pejabat. 
 
"Alhamdulillah, masyarakat pengunjung sangat patuh, mengikuti semua yang kita sampaikan," ucapnya. Kapal karya anak bangsa ini dikukuhkan tahun 2009 dan pernah ikut menangani masalah ke negara Somalia, Filipina, melakukan bhakti sosila serta digunakan untuk kegiatan kemanusiaan. 
 
Fungsi utama KRI Banjarmasin sebagai kapal perang  RI, dengan melakukan pendeteksian, pengenalan dan pengamanan wilayah yang dilalui. 
 
"Ketika ada wilayah yang dicurigai tidak aman, kita berhak dan wajib untuk melaksanakan pemeriksaan, tambahnya.