Berita Utama

Ketua PGRI Merauke: Sebelum Pemecatan Guru Harus Dilihat Pokok Persoalannya

Isu pemecatan 13 guru di Kabupaten Merauke yang sempat mencuat ke publik belum lama ini mengakibatkan pro dan kontra di kalangan guru. 
 
Ketua PGRI Merauke, Sergius Womsiwor menanggapi isu diatas menyampaikan sebelum pemecatan dilakukan perlu didiskusikan terlebih dahulu dengan wadah profesi PGRI Merauke guna menyampaikan apa saja pokok persoalan yang terjadi terhadap guru-guru yang akan dipecat. 
 
"Sangat tidak adil bila mana pemecatan itu dilakukan terhadap seorang guru, walaupun guru itu profesi tetapi mereka juga PNS.
Saya sampaikan, ini harus dipilah, tidak boleh serta-merta langsung pemecatan, kita harus duduk bersama melihat persoalannya," jelas dia di Merauke, Selasa (09/10).
 
Menurutnya, menyangkut rencana pemecatan itu, baik dinas maupun pemerintah harus terbuka ke publik. Apakah cuma guru saja yang tidak disiplin atau akan dilihat secara menyeluruh kepada semua Aparatur Sipil Negara yang tidak menjalankan tugas sehingga  ada keadilan.
 
"Saya mau sampaikan bahwa ketika ini benar-benar dilakukan, saya akan memposisikan diri untuk ada di tengah-tengah guru yang mau dipecat, itu prinsip. Karena saya representasi dari mereka," tandasnya.(geet)