Pengerjaan pembangunan dermaga Lantamal XI Merauke, Papua tahap pertama kini telah rampung. Pembangunan dermaga yang dimulai sejak 2016 itu menghabiskan anggaran senilai Rp26 miliar, yang bersumber dari Kementerian Pertahanan Keamanan RI.

“Tahap pertama adalah bangunan dermaga. Tahap selanjutnya, penambahan tiang pancang untuk kekuatan dan infrastruktur jalan lainnya, sudah mulai dikerjakan pada 2017,” kata Aslog Lantamal XI Merauke, Letkol Laut (T) Ikhsan Hidayat, Selasa (5/12).

Menurutnya, tidak diperkirakan kapan target penyelesaian pembangunan, karena Lantamal XI hanya sebagai penerima manfaat dan pengawas.

“Sedangkan dana dan semua rencana serta waktu penyelesaian, secara keseluruhan adalah kewenangan Kementerian Pertahanan Keamanan RI,” ujarnya.

Katanya, adanya dermaga yang representatif, akan lebih memperlancar dan memaksimalkan pelaksanaan tugas anggota TNI AL di Merauke. Selain itu, armada TNI AL tidak lagi sandar di pelabuhan umum, sehingga memberikan ruang yang cukup untuk aktifitas kapal penumpang dan barang.

“Kami belum tahu perkembangan selanjutnya, sebab semua pekerjaan disesuaikan dengan dana yang diturunkan,” ucapnya.