Merauke - Dalam Natal Oikumene Balai Wilayah Sungai (BWS) Papua, Merauke, Pastor Jhon Bunay mengajak umat Kristiani hidup dalam kasih persaudaraan.

Namun sebelum itu, umat Allah terlebih dahulu dimintanya agar setiap umat beriman lebih memperdalam firman Tuhan dalam Kitab Suci atau Alkitab sehingga dapat hidup sesuai dengan ajaran firman.

"Sebab, pada akhir zaman, hanya ada satu pertanyaan kepada setiap jiwa yakni apa yang telah dilakukan kepada saudaramu di dunia. Sebagaimana Firman Tuhan, yang engkau lakukan kepada saudaramu yang sedang kelaparan dan kehausan, memberikan pakaian kepada yang telanjang, melawati orang sakit, menghibur yang sedang dalam penjara, itulah yang engkau lakukan untuk Aku. Dan Firman Tuhan mengatakan, Iman tanpa perbuatan adalah mati. Untuk itu, barang siapa ingin masuk surga hendaknya ia hidup dalam kasih dan kebenaran," demikian ungkapan yang disampaikan dalam kotbah perayaan natal di Lapangan Ermukim Merauke, Minggu (04/12).

Pastor Jhon menyebut, kasih yang sempurna adalah getaran dari batin seseorang, ketika melihat orang susah hatinya tergerak untuk membantu. Ia mencontohkan ungkapan Muder Theresia dari Kalkuta mengatakan, lakukan sekecil apapun karya nyatamu dengan cinta yang besar. Artinya tanpa ada maksud tertentu selain ketulusan hati.

Penyerahan tali asih oleh perwakilan kepada janda

Penekanan ketiga adalah umat Kristiani melakukan puji-pujian dan penyembahan sebagaimana di surga para malaikat tak henti-henti memuji dan menyembah Allah. Untuk itu Pastor Jhon mengajak umat Allah senantiasa memuji dan memuliakan Tuhan Allah dengan penyembahan dan puji-pujian selama masih berziarah di dunia.

Senada, hal ini juga disampaikan Pendeta Jhon Baransano. Dikatakan, kelahiran Yesus Kristus ke dunia adalah penjelmaan Allah sendiri untuk membebaskan umat-Nya dari belenggu dosa dan membawanya kepada keselamatan abadi.

Kepala BWS Papua Merauke Yulianus Mambrasar menuturkan, natal bersama yang diselenggarakan bertema 'Cinta Kasih Kristus Yang Menggerakkan Persaudaraan.' Dan perayaan natal oikumene dalam rangka menjalin silahturahmi kerukunan internal BWS Papua, Merauke dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Merauke, TNI, Polri dan instansi terkait serta masyarakat, sehingga terjalin kerjasama yang solid dalam membangun Merauke.

"Sekaligus kebersamaan kali ini untuk mendengarkan pesan-pesan natal yang disampaikan oleh Pastor dan Pendeta dalam kotbah yang telah disampaikan. Sehingga semua orang boleh hidup dalam cahaya dan terang Kristus," ujar Yulianus Mambrasar.

BWS Papua Merauke juga menyerahkan tali asih kepada pihak yang membutuhkan pada sela-sela perayaan natal bersama. Di antaranya, para janda, duda, perwakilan panti asuhan dan beberapa pihak yang juga turut disantuni.(Get)