Hari Bidan Sedunia diperingati setiap tanggal 5 Mei setiap tahun.Tidak sekedar memperingatinya saja tetapi sebagai momen evaluasi terhadap peran dan tugas pelayanan yang dilakukan para bidan setiap hari terhadap masyarakat.

 

Peringati hari bidan kali ini, Satgas Yonif Raider 323/BP Kostrad melaksanakan kegiatan kesehatan bersama bidan desa berupa penyuluhan kesehatan serta sosialisasi kehamilan.

 

"Sekaligus pemberian obat cacing kepada anak-anak di KM 2, RT 05, Kampung Asiki, Distrik Jair Kabupaten Boven Digoel, Papua," jelas Letnan Dua Ckm dr. Muhammad Barkah bersama 6 orang pers Pos Kotis Satgas Yonif Raider 323/BP, Sabtu (5/5).

 

Kegiatan ini merupakan salah satu usaha Satgas untuk mengajak masyarakat (ibu-ibu) khusus pribumi mengubah paradigma lama, yakni kedepannya melaksanakan persalinan ke bidan bukan ke dukun.

 

Hari Bidan Sedunia merupakan peringatan terhadap bhakti dan peran bidan dalam mencapai kesejahteraan perempuan, ibu, bayi, dan balita. Seorang bidan mempunyai peran penting dari perjuangan seorang ibu untuk melahirkan bayi dengan selamat.

 

"Dengan kegiatan kesehatan ini diharapkan dapat menurunkan angka kematian ibu dan anak," ujar Bidan Maria, perwakilan bidan desa setempat. Bertugas di pedalaman dan kampung-kampung terjauh menjadi tantangan yang berat.

 

Kesulitan terbesar adalah akses jalan dan transportasi yang begitu susah, ditambah lagi masih saja ada masyarakat yang lebih memilih bersalin sendiri atau ke dukun ketimbang ke tenaga kesehatan/bidan.