Merauke - Dinas Pekerjaan umum dan Penataan ruang Kabupaten Merauke selenggarakan pelatihan dan uji sertifikasi ketrampilan kerja (SKK) bagi SDM Konstruksi OAP di Kabupaten Merauke, Senin, (14/7/2025).

Kegiatan ini kerjasama Dinas PUTR dengan Balai Jasa Konstruksi Wilayah VII Jayapura, sekaligus bagian dari mengimpelentasikan visi dan misi Bupati dan Wabup Merauke yakni menciptakan SDM yang unggul di Merauke.

Tujuan kegiatan yaitu untuk menyiapkan SDM tenaga konstruksi OAP agara dapat berperan aktif dalam pembangunan dan mendorong hasil kerja yang berkualitas. Mendorong tenaga kerja OAP untuk bisa berkompetisi dengan tenaga kerja nusantara. Memastikan bahwa nama-nama tenaga kerja OAP memiliki sertifikat ketrampilan dan keahlian.

Kepala Dinas PUTR, Leo Patria Mogot menyampaikan salah satu wujud kemajuan pembangunan adalah peningkatan sarana dan parasaran infrastruktur yakni menyediakan SDM yang baik yang dibuktikan dengan sertifikat ketrampilan ahli dan teknis.

"Papua Selatan butuh SDM konstruksi berkualitas dan berkompeten untuk mencapai tujuan pembangunan di Daerah Otonomi Baru. Sehingga penting menyiapkan tenaga kerja OAP trampil dalam bidang konstruksi agar dapat berperan aktif dalam membangun daerah," ucap Leo di Sunnyday Inn Merauke.

Bupati Merauke, Yoseph Bladib Gebze menyampaikan pelatihan ini merupakan gerakan bersama dalam mempersiapkan SDM OAP di jasa konstruksi. Pendidikan formal menurutnya tidak cukup untuk membuat seseorang terampil dalam bidang tertentu, harus ada pelatihan sehingga mencapai standar kompetensi yang baik untuk mampu bersaing dalam pembangunan. 

"Oleh karena itu kita kasi kemampuan kompetensi supaya bisa berkompetisi. Banyak pekerjaan yang harus dikerjakan ke depan dengan pemekaran saat ini. Kita perlu menyiapkan SDM mulai saat ini untuk semua sektor salah satunya bidang konstruksi terus berkembang dari waktu ke waktu. Dan kita harapkan antara pemerintah dan organisasi profesi sama-sama berkolaborasi membangun Kabupaten Merauke," pungkasnya.

Pada akhirnya diharapkan jasa konstruksi akan menghasilkan bangunan yang kuat awet, indah, fungsional dan ekonomis.

_{Baca Juga : Bupati Yoseph Pantau Hari Pertama Aktivistas di Sekolah}

"Jangan sampai baru bangun tidak dapat digunakan. Perlu ada hitungan yang mantap untuk kualitas yang sesaui. Seluruh pengusaha lokal dan nusantara harus bersaing secara sehat supaya bangunan dapat diukur kualitasnya. Jangan sampai keberpihakan kualitas jadi turun, tidak boleh, harus sesuai," tegasnya.(Get)