Berita Utama

SMK KPG Merauke Unggul 9-0 dari SMA Eca Anasai

Merauke - Pertandingan pertama sepak bola dalam Pekan Olahraga Pelajar SMA/SMK se-Papua Selatan tahun 2024, SMK KPG Merauke unggul 9-0 dari SMA Eca Anasai.

Penanggungjawab Pertandingan Sepak Bola POP SMA/SMK 2024, Yoseph Marinus Matheus mengatakan, kemenangan Tim KPG cukup menyolok karena beberapa pemain begitu menonjol di tim tersebut, namun secara tim masih terlihat belum ada kerjasama yang baik. Sedangkan Tim Anasai lebih mengandalkan bakat alam dan belum persiapan secara tim sehingga masih butuh banyak latihan.

"Ini karena kegiatan yang baru pertama sehingga belum cukup siap. Harus ada pertandingan rutin entah dari provinsi maupun dari kabupaten harus rutin. Kemudian perlu melakukan pelatihan atau peningkatan kualitas kepada pelatih, baik guru-guru olahraga maupun yang aktif dalam dunia olahraga, sehingga anak-anak mendapatkan latihan yang terupdate," kata Yoseph usai pertandingan, Senin (22/4/2024) di Lapangan Makodim 1707/Merauke.

Pertandingan yang berlangsung 2x35 menit itu menggambarkan kondisi atau teknik pemain yang masih perlu peningkatan pelatihan secara tim maupun pribadi. 

Termasuk kemauan diri sendiri untuk selalu hidup sehat, ulet untuk berlatih, tidak merokok dan alkohol, pola makan yang sehat dan rutin berolahraga akan sangat membantu kekuatan fisik maupun mental pemain. 

"Pemain tidak boleh merokok tidak minum minuman beralkohol sehingga kondisi fisik tetap kuat, mereka harus menjaga kesehatan dan rutin berlatih," tutur Yoseph.

Penanggungjawab sekaligus Kasi Pembinaan Olahraga Prestasi Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Merauke, Yoseph Marianus menambahkan, dari hasil pengamatan selama pertandingan berlangsung, beberapa pemain tentu dibidik untuk mempersiapkan pelatihan yang lebih matang guna mengikuti pra Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) di Ternate, Maluku Utara nanti.

Namun, para pemain tetap dilihat batasan usia yakni hanya mereka yang kelahiran 1 Januari 2007 ke atas masih dapat diakomodir, sementara untuk kelahiran Desember 2006 tidak bisa dilanjutkan. Sehingga meskipun pemain punya potensi bagus tetapi tidak memenuhi usia yang diperbolehkan tetap tidak bisa.(Get)