Wakil Bupati Merauke, Papua, Sularso mengatakan, pelayanan kesehatan melalui program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan jangan menyulitkan masyarakat.

Ia mengatakan, banyak keluhan masyarakat peserta BPJS kesehatan, yang seharusnya mendapatkan pelayanan gratis, namun masih mengeluarkan biaya untuk membeli obat.

Menurutnya, kehadiran BPJS sudah sangat membantu masyarakat, tetapi perlu selalu ada koordinasi berkesinambungan dengan pihak rumah sakit, terkait berbagai kendala melakukan tindakan tepat.

“Banyak dikeluhkan warga, pasien harus membeli obat sendiri, dengan alasan obat rumah sakit tidak ada, lagi kosong. Harusnya antara BPJS dan rumah sakit bisa melakukan rekayasa atau kerjasama dengan apotek yang ada,” kata Sularso ketika menghadiri pertemuan koordinasi dengan petugas kesehatan, Kamis (12/10).

Adanya keluhan itu kata Sularso, menggambarkan masyarakat bukan terbantu, tetapi tetap mengeluarkan biaya untuk membeli obat. Jika masyarakat dalam kondisi tidak mampu, akan sangat menyulitkan mereka.

Diperlukan kreatifitas mengoptimalkan pelayanan dalam menyelamatkan masyarakat yang sakit.

“Saya harap, bidang kesehatan mampu mengimplementasikan kemampuan diri dalam rangka peningkatan pelayanan kesehatan. Kalau orang tidak sehat, sudah pasti tidak bisa mencapai kesejahteraan,” ucapnya.