Mantan Bupati Merauke, Papua, Yohanes Gluba Gebze mengatakan, untuk melanjutkan dan mengkaderkan pewartaan Injil Tuhan oleh para Misionaris Hati Kudus Yesus sejak 112 tahun silam, perlu dibangun seminari sebagai pembentukan kader imam untuk generasi muda Gereja Katolik di kabupaten itu.
Hal tersebut dikatakan tokoh masyarakat setempat itu, dalam sambutannya ketika menghadiri perayaan peringatan ke-112 tahun Injil masuk Selatan Papua, Senin (14/8).
Katanya, persoalan pokok adalah memperkokoh iman kekeluargaan Katolik, karena disanalah muara dan basis iman umat.
“Ini kerinduan kami dan saya menyampaikan ini untuk kedua kalinya. Keluarga yang kuat inilah kita harapkan, bersama antar gereja dan pemerintah daerah, serta tokoh masyarakat bahu-membahu memperkuat basis keluarga. Ada pembinaan, pendampingan, penggembalaan yang baik kepada warga gereja di masa yang akan datang,” katanya.
Permintaan itu disambut baik Bupati Merauke, Frederikus Gebze. Ia menyatakan siap membangun gedung seminari pada tahun depan, sebagai pusat pembentukan calon imam untuk orang muda Katolik di Merauke.
“Berdasarkan Perda Nomor 1 Tahun 2011 tentang Gerbang Hati Kudus Yesus di Kabupaten Merauke, pemerintah daerah akan siapkan dana untuk pembangunan gedung seminari. Tahun depan kita pastikan pembangunannya,” kata Freddy dalam sambutannya.
Ia minta segenap masyarakat dan antar umat beragama tetap menjaga kesatuan dan persatuan, serta nilai-nilai iman yang selama ini sudah berjalan baik.
Katanya, Merauke dikenal sebagai istana damai, istana cinta kasih, sehingga harus dipelihara dan dipertahankan.
0 Komentar
Komentar tidak ada