Merauke - Bupati dan Wakil Bupati Merauke Yoseph Bladib Gebze dan Fauzun Nihayah menerima Tim Ekspedisi Patriot, Senin, (1/8/2025) di Auditorium kantor bupati setempat.

Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kabupaten Merauke, Kleopas Ndiken dalam laporannya mengatakan, 75 orang Tim Ekspedisi Patriot itu bersal dari Universitas Gajah Madah Yogyakarta, Institut Pertanian Bogor, Institut Teknologi Bandung, Institut Teknologi 10 November Surabaya, Universitas Pajajaran, Universitas Indonesia, dan Universitas Musamus Merauke. Mereka di bawah pimpinan atau Ketua Tim yakni Profesor Imam, dan akan melaksanakan tugas selama 4 bulan di Merauke untuk mendampingi 10 distrik yang terbagi dalam dua kawasan transmigrasi.

Kawasan pertama terdiri dari 4 distrik di perbatasan yakni Sota, Eligobel, Muting dan Ulilin. Lalu kawasan kedua terdiri dari Distrik Semangga, Tanah Miring, Jagebob, Kurik, Malind dan Anim Ha. 

Profesor Imama selaku Ketua tim Ekspedisi mengatakan sangat senang atas penerimaan yang baik akan kehadiran Tim Ekspedisi Patriot di Merauke. 

"Ternyata Merauke segala indah dan subur, makmur. Kami titip anak-anak kami dan kami di sini akan banyak belajar dengan para transmigrasi, tujuan kami untuk memakmurkan tanah air kita," ucap Profesor Imam.

Bupati Merauke, Yoseph Bladib Gebze menyampaikan, dalam pembangunan jangka panjang nasional tahun 2025-2045 Kementerian Transmigrasi diharapkan berkontribusi pada pencapaian pusat pertumbuhan ekonomi di perkotaan dan pedesaan. Guna memenuhi amanat tersebut maka salah satu fokus yang dilakukan Kementerian Transmigrasi adalah membangun data dan kajian berbasis riset untuk mendukung pelaksanaan kebijakan yang tepat sasaran.

"Untuk mencapai tujuan tersebut, Kementrans menggandeng perguruan tinggi untuk meluncurkan program Transmigrasi Patriot. Sehingga kehadiran Tim Ekspedisi Patriot sekaligus menjawab kalimat yang tercantum dalam pembukaan UUD 1945 yakni mewujudkan kesejahteraan umum dan keadilan sosial bagi seluruh bangsa. Kami Pemkab sangat terpanggil untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Merauke," tutur Yoseph.

Baca Juga : Kebijakan Komdigi Masih Melarang Layanan Internet Starlink Roaming

Program ini menurut Yoseph seenarnya dilaksanakan untuk mendukung perputaran ekonomi di daerah. "Dari waktu ke waktu perlu ada centra-centra yang kita ciptakan untuk menjadi pusat perekonomian baru. Kita harapkan ke depan kemetrian lain juga ada perhatian untuk kita. Baik Kementerian Sosial, Pendidikan, Kemenkes dan lainnya," tutup Yoseph.(Get)