Merauke - Danrem 174/ATW Brigjen TNI Evi Reza Pahlevi didampingi istri disambut di Makorem 174/ATW, Kamis (10/2/2022) dengan pengalungan bunga, tarian adat dan pernyataan penyambutan oleh Brigjen TNI Bangun Nawoko.

Brigjen TNI Bangun nawoko menyatakan, atas nama seluruh warga Korem 174/ATW dengan ini secara resmi menerima dan menyatakan Brigadir Jenderal TNI Evi Reza Pahlevi beserta keluarga sebagai warga Korem 174/ATW dengan ucapan selamat datang dan jadilah prajurit Amin Ti Waninggap sejati. Kami saudara yang baik.

Danrem 174/ATW Brigjen TNI Evi Reza Pahlevi menyampaikan penerimaan terhadap dirinya dan keluarga yang dilakukan oleh mantan Danrem dan keluarga besar TNI sangat luar biasa sehingga menjadi motivasi untuk berbuat lebih selama bertugas di Korem Merauke.

"Kita teruskan perjuangan untuk bagaimana menciptakan Papua yang aman, Papua yang damai dan sejehatera," ujar Brigjen TNI Evi Reza Pahlevi usai diterima secara resmi di Makorem 174/ATW Merauke

Dalam tradisi penerimaan dihadiri Bupati Merauke, Romanus Mbaraka, Wakil Bupati Merauke H. Riduwan, Uskup Agung Merauke Mgr. Petrus Canisius Mandagi, MSC beserta pimpinan TNI, Polri dan Forkopimda setempat.

Pernyataan penyambutan Danrem 174/ATW oleh Mantan Danrem Brigjen TNI Bangun Nawoko. 

Kesempatan yang sama sekaligus pelepasan mantan Danrem dan keluarga. Namun sebelum itu, ada pemberian cinderamata salah satunya dari Bupati Merauke kepada Brigjen TNI Bangun Nawoko.

Brigjen TNI Bangun Nawoko menyampaikan terimakasih atas dukungan dan kerja sama semua pihak terutama pemerintah daerah selama masa tugasnya di Selatan Papua. Terlebih disampaikan terimakasih kepada Keuskupan Agung Merauke yang telah mentransfer energi kasih.

"Dari Keuskupan Agung Merauke telah mentransfer energi kasih kepada saya. Dan banyak karya-karya hebat yang sudah dilakukan bersama semua pihak selama 22 bulan menjabat di Merauke," pungkasnya.

"Tidak ada tugas-tugas TNI yang dikerjakan sendiri. Di dalam kerjasama yang baik itu harapannya suatu saat nanti Merauke akan damai, sejahtera dalam bingkai NKRI," tutup Bangun Nawoko.(Get)