Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P dan K) Kabupaten Merauke, Papua, Felix Liem Gebze mengingatkan para kepala sekolah (kepsek) di wilayah kerjanya, berhati-hati terhadap tawaran proyek swakelola, yang mengatasnamakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.

Ia mengatakan, modus oknum tidak bertanggungjawab tersebut, menawarkan kepada pihak sekolah untuk rehab ruang kelas, pembangunan gedung atau pengerjaan ruang perpustakaan sekolah. Hampir tiap tahun para penipu itu melakukan tawaran ke sekolah-sekolah.

“Banyak pihak sekolah yang tertipu, akibat tidak mau berkoordinasi terlebih dahulu dengan pihak Dinas Pendidikan,” ucap Felix, Senin (8/12).

Menurutnya, oknum penipu bahkan pernah mendatangi Dinas P dan K Merauke. Namun setelah dikonfirmasi kepada pihak kementerian, tidak benar ada proyek seperti yang ditawarkan oknum tersebut.

“Setahu kami, segala proyek yang diturunkan dari Kementerian Pendidikan, pasti melalui Dinas P dan K di daerah. Mereka pasti minta datanya kepada kami. Tidak melalui pihak lain,” ucapnya.