Kepala Bidang Industri, Migas dan Gas Bumi Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil, Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Merauke, Papua, Kiman Sitorus menjelaskan, tahun 2018 ini ada 9 kelompok usaha industri orang asli papua (OAP) akan diberikan bantuan peralatan bengkel melalui dana Otsus.
Sementara ini Dinas Koperindag melakukan kerja sama dengan Lembaga Latihan Kerja ( LLK) Merauke melalukan pelatihan terhadap orang asli Papua, di bidang perbengkelan selama 3 bulan. Setelah OAP mendapatkan ketrampilan, dari perindustrian menyiapkan bantuan peralatan pembengkelan yang dibutuhkan.
“Totalnya ada 9 kelompok masing-masing 10 anggota dengan besaran dana 177 juta yang dianggarkan dari dana Otsus,” jelas Kabid Industri Rabu (23/5). Tidak sampai disini saja, selanjutnya pihaknya terus memantau progres pemanfaatan terhadap bantuan yang diberikan, lalu mengevaluasi segala kekurangan untuk dilengkapi terutama pendampingan.
Menurutnya, masih minimnya OAP yang tekun untuk menekuni usaha industri mereka yang sudah ada untuk dikembangkan. Dengan bantuan ini diharapkan kedepan mereka akan bertahan dan memanfaatkan bantuan yang diberikan. “Kita akan terus membantu memantau progresnya. Selama ini kita lihat belum maksimal dan kita akan lebih mendorong lagi agar benar-benar dimanfaatkan secara baik.”
Katanya, bantuan peralatan industri sementara dimulai dari Distrik Merauke, selanjutnya akan melangkah ke distrik lainnya guna menghadirkan wirausaha baru bagi masyrakat lokal.“Ini merupakan bantuan, tidak selamanya ada. Kesempatan yang diberikan pemerintah harus betul-betul dimanfaatkan dan dikembangkan sehingga mampu bersaing dengan warga pendatang,” ajak beliau.
0 Komentar
Komentar tidak ada