Banyaknya pelaku UMKM di Merauke yang nanti akan mengisi di stand-stand venue pada pelaksanaan PON/XX Papua tahun 2021 masih menunggu keputusan rapat bersama Panitia Besar (PB) PON Papua.

Banyaknya kuota akan disesuaikan dengan kemampuan anggaran dan akan dilakukan seleksi jenis UMKM yang nanti dilibatkan. Stand-stand UMKM akan ada di enam venue cabang olahraga yang akan dipertandingkan di Merauke yaitu, sepak bola putri, wushu, anggar, catur, takewondo dan bermotor.

"Kita lihat dulu kebutuhannya berapa sesuai stand yang disiapkan, baru kita buka pendaftaran sesuai kuota, supaya tidak jadi persoalan," ujar Kepala Bidang Usaha Kecil dan Menengah, Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UMKM Kabupaten Merauke, Ardin Parubak Senin (15/03).

Pelaku UMKM sudah mulai dipersiapkan. Di antaranya, kuliner, souvenir, handicraft, minyak kelapa asli, minyak kayu putih, sarang semut dan semua yang berkaitan dengan kearifan lokal Merauke. 

Ardi menyebut, keseluruhan data UMKM di Merauke capai 1000 lebih. Namun tidak semuanya aktif, sebagian hanya pelaku musiman. Termasuk UMKM asli Papua akan didorong memanfaatkan event nasional untuk memasarkan produk lokalnya.

"Kita sosialisasi kesiapan mendukung PON, bagaimana memasarkan produknya. Kita juga akan melakukan pelatihan bagaimana kesiapan mereka dalam menjual produk-produknya," tandas Ardin.