Merauke - Pj. Gubernur Papua Selatan, Prof. Dr. Ir. Apolo Safanpo dalam konferensi pers mengatakan 33 anggota Majelis Rakyat Papua Selatan (MRPS) segera dilantik dalam waktu dekat. 

Penetapan dan pengesahan keanggotaan MRPS akan dilakukan oleh Presiden Joko Widodo melalui Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian. Demikian ini disampaikan setelah PJ Gubernur PPS mengikuti rapat klarifikasi dan evaluasi di Kementerian Dalam Negeri di Jakarta belum lama ini. Setelah dilakukan rapat koordinasi ada dua hal yang dibahas yakni permintaan klarifikasi dan kesimpulan. Klarifikasi dialkukan berdasarkan surat panitia pemilihan kabupaten Merauke nomor 09/PANPILMRK/MRPPPS/6/2023 tanggal 13 Juni 2023 perihal pengaduan panitia pemilihan Anggota MRP Kabupaten Merauke bahwa hasil yang ditetapkan Panpil Kabupaten Merauke berbeda dengan yang ditetapkan oleh Panpil Provinsi khususnya untuk unsur adat atas nama Paskalis Imadawa, Gabriel W. Gebze dan Natalis Basik Basik dan unsur perempuan atas nama Murla M Balagaize dan Frederick Debat. 

Kesimpulan rapat tersebut adalah dari 33 calon terpilih terdapat 28 calon terpilih yang dinyatakan memenuhi persyaratan dan dapat diproses pelantikannya. Kesimpulan kedua adalah menyampaikan surat kepada Pj Gubernur Papua Selatan untuk meminta klarifikasi terkait tiga wakil adat dan dua wakil perempuan dari Kabupaten Merauke yang tidak sesuai dengan calon yang diusulkan Panpil Kabupaten Merauke. 

"Kesimpulan yang kita ambil setelah melakukan penelitian, kajian, evaluasi dan klarifikasi semua dokumen lalu disepakati bahwa pelantikan anggota MRP akan dilakukan bersamaan termasuk lima orang dari Kabupaten Merauke setelah Pj Gubernur memenuhi beberapa permintaan dari panitia peneliti kementrian dan lembaga. Antara lain melengkapi dokumen yang masih kurang dan membuat berita acara penetapan SK gubernur serta memfasilitasi dan memediasi Panpil Kabupaten dan Provinsi untuk islah. Karena dari hasil penelitian kementrian dan lembaga didapati ada perbedaan pandang yang cukup tajam antara Panpil Kabupaten dan Panpil Provinsi," terang Apolo Safanpo, Jumat (3/11/2023) di Gedung Negara Merauke. 

"Rencana pelantikan masih bersifat informasi lisan, belum ada surat resmi. Untuk Papua Selatan rencananya pada 6 November, Papua pada 7 November dan Papua Tengah pada 8 November 2023. Itu belum final karena kita masih tetap menunggu instruksi dari kementerian," tutupnya.(Get)