Merauke - Festival Budaya di Papua Selatan memberikan ruang bagi pelaku seni untuk berekspresi dan mendapatkan apresiasi.

Festival ini berlangsung selama tiga hari dibuka mulai Rabu, 29 hingga 31 Oktober 2025 dipusatkan di Gor Hiad Sai Merauke yang digelar oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Papua Selatan dengan tema Apresiasi Seni.

Tema Apresiasi Seni mengandung semangat bahwa setiap karya seni sekecil apapun patut diapresiasi sebagai bagian dari identitas dan kekayaan budaya bangsa.

Festival budaya ini juga merupakan salah satu upaya nyata Pemrov Papua Selatan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk memberikan ruang ekspresi dan apresiasi bagi para pelaku seni dan budaya lokal, sekaligus menumbuhkan rasa cinta, bangga dan kepedulian terhadap kebudayaan daerah.

Partisipasi peserta cukup tinggai yakni terdiri dari 50 sanggar dan kelompok seni yang berasal dari kabupaten cakupan Papua Selatan di antaranya, 15 grup band, 6 komunitas musik rep, 15 sanggar tari kreasi, 50 tari modern dan 14 sanggar seni rupa.

Rangkaian kegiatan setelah pembukaan ada penampilan musik dan tari, pameran seni rupa serta penganugerahan apresiasi bagi peserta yang mengikutinya. Ke depan diharapkan akan lahir generasi muda yang kreatif, inovatif serta tetap melestarikan nilai-nilai kebudayaan Papua Selatan.

Baca Juga : _{^{BPJS Ketenagakerjaan Menyiapkan Program Jaminan Kehilangan Pekerjaan Bagi Pekerja yang Terkena PHK}}

"Seni dan budaya daerah paput dilestarikan, agar terus tumbuh dan berkembang setiap generasi. Sehingga kegiatan ini harus dilakukan secara periodik bukan hanya memamerkan hasilnya yang sudah jadi tetapi juga ada bimbingan, dan pelatihan bagi pecinta seni budaya," kata Gubernur Papua Selatan Apolo Safanpo.(Get)