Dalam masa kampanye seperti sekarang ini, harusnya para caleg nampak sibuk untuk berkampanye guna mensosialisasikan dirinya kepada masyarakat. Namun, di Kabupaten Merauke, tidak ada tanda-tanda kampanye yang dilakukan para kontestan pemilu 2019 sehingga menimbulkan pertanyaan di kalangan masyarakat.

 

"Sampai saat ini kami tidak lihat ada calon anggota legislatif yang melakukan kampanye. Masih adem ayem saja nih. Kemana para caleg? Mereka harus sosialisasikan diri agar diketahui masyarakat, sehingga dapat dikenal dan memilih," jelas Tokoh Agama Katolik, Pastor Hengky saat mengikuti pertemuan KPU Merauke, Bawaslu, OKP dan Organisasi Masyarakat di Cafe Phoenam, Sabtu (02/01).

 

Menurutnya, peran caleg dalam mempromosikan visi dan misinya di tengah masyarakat akan mendorong peningkatan angka pemilih. Sebab, ada kecenderungan masyarakat acuh tak acuh karena kinerja pejabat atau pemimpin seblumnya yang mengecewakan.

 

"Suasana ini, perlu ada motivasi kepada para pemilih agar melihat kedepan. Memberikan spirit dan dorongan agar semua pihak mau melakukan pencoblosan," tambahnya.

 

Lanjut dia, banyak warga masih bingung caleg mana yang akan dipilih. Apalagi pemilih pemula, mereka belum mengenal siapapun, baik caleg incumbent maupun pendatang baru.

 

Menyikapi usulan ini, Ketua KPU Merauke, Theresia Mahuze berharap para caleg segera melakukan aktivitas kampanye. Sementara Ketua Bawaslu Merauke Oktavina Amtob menghimbau agar kampanye yang dilakukan harus sesuai ketentuan dan aturan yang sudah ditetapkan.(geet)