Kapolres Merauke AKBP Bahara Marpaung, SH didampingi Kasubbag Humas dan Kasi Propam Polres Merauke gelar press rilis terkait terjadi penembakan terhadap  salah seorang warga berinisial FB pada Rabu (13/02) lalu di Pelabuhan Perikanan Merauke.

 

Penembakan dilakukan oleh oknum anggota Polres Merauke saat FB melakukan serangan anggota Polisi ketika FB ditegur anggota sekaligus akan melakukan penangkapan terhadapnya karena berulang kali mengambil ikan secara paksa di kapal  ikan. 

 

"Sebelumnya dikasi peringatan, namun FB tetap melakukan penyerangan dengan menggunakan pisau. Penangkapan terhadap saudara FB yang mengakibatkan kakinya terkena tembakan sudah sesuai prosedur. Karena melakukan penyerangan dengan menggunakan pisau sehingga sudah terancam jiwa keselamatan anggota Polri tersebut, akhirnya dilakukan penembakan," jelas Kapolres Merauke di Ruang Data, Minggu (17/02).

 

Disebutkan, FB juga pernah melakukan pencurian dengan cara mengambil ikan secara paksa di pelabuhan perikanan di salah satu kapal ikan pada akhir bulan Januari 2019. Dengan cara naik ke atas kapal bersama temannya dalam keadaan mabuk dan memaksa salah satu ABK yang ada di kapal untuk membuka Palka yang di dalamnya berisi ikan.

 

Selanjutnya FB mengmbil ikan tersebut dan memasukan ke dalam karung yang berukuran 50 kg lalu pergi dari kapal. Saat ini kasusnya masih ditangani aparat kepolisian. 

 

"Terkait dengan informasi yang beredar baik di medsos maupun beberapa media cetak yang menyatakan bahwa anggota Pospol berinisial Brigpol SM tersebut mabuk, berita tersebut tidak benar, dan yang mabuk adalah saudara FB,” ungkapnya.

 

Bagaimana rekan-rekan bila anggota tersebut sudah mabuk tidak mungkin yang bersangkutan dapat membawa saudara FB berobat sampai ke rumah sakit,  tambah Kapolres.

 

"Sekali lagi saya sampaikan bahwa penangkapn tersebut sudah sesuai dengan prosedur dan yang ditangkap adalah yang diduga pelaku pencurian ikan yang terjadi pada akhir bulan Januari 2019 sesuai laporan Polisi yang pernah di laporkan oleh korban ke kantor Polisi," tegasnya.(geet)