Kasat Narkoba Polres Merauke, Papua, AKP Subur Hartono mengatakan, butuh kerjasama semua pihak memerangi peredaran narkoba di kabupaten itu.

Ia mengatakan, meski ada pengawasan di pintu masuk, namun masih saja ada barang terlarang dari daerah lain yang lolos ke Merauke.

“Berbagai cara diupayakan untuk masuk, terutama melalui transportasi laut. Banyak kapal. yang datang ke Merauke, harus diantisipasi bersama,” katanya, Selasa (21/11).

Menurutnya, dalam memerangi dan menekan peredaran narkoba di Merauke, masyarakat perlu turut mengawasi orang-orang di sekitarnya.

Katanya, jika ada hal mencurigakan, segera melaporkan kepada aparat kepolisian, supaya ditindaklanjuti.

“Ini dapat membantu kami melakukan penggerebekan atau tangkap tangan. Sebab, ini barang tersembunyi dan tidak mudah mengungkapnya,” ujarnya.

Dikatakan, dari pemetaan, narkoba dibawa dari Makassar, Sulawesi Selatan ke Kabupaten Mimika dan wilayah Kabupaten Asmat, kemudian dibawa ke Merauke.