Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menggelar musyawarah cabang (Muscab) tingkat Kabupaten/Kota di Papua dan Papua Barat. Agendanya digelar virtual serentak Kamis (11/03) adalah bagian dari penataan dan penyeragaman masa bakti kepengurusan se-Indonesia.

Muscab serentak ini dibuka Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Gus Imin) secara virtual akan berlangsung dua hari, tanggal 11-12 Maret. Untuk DPC PKB Merauke, Mappi, Asmat dan Boven Digoel dipusatkan di SwisbelHotel Merauke.

"Muscab ini sebagai sarana untuk kita melakukan evaluasi, penyempurnaan, pembenahan dan penyusunan rencana kerja serta perjuangan yang harus kita lakukan hari ini dan masa yang akan datang. Terutama persiapan untuk Pemilu 2024," ujar Gus Imam dalam sambutannya.

Hasil Muscab di Papua dan Papua Barat nantinya akan dilaporkan ke tingkat pusat. Kemudian dilanjutkan dengan penunjukan langsung pengurus daerah PKB oleh pusat.

"Ini penunjukan dari pusat, tapi untuk Merauke, Asmat dan Boven Digoel informasinya akan dikukuhkan di tugu 0 KM Sota. Nanti kita lihat perkembangan," beber Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) PKB Merauke. Hj. Al-Maratu Solikah usai pembukaan.

Dikatakan, masa baktinya masih sampai 2022, namun untuk keseragaman kepengurusan se-Indonesia maka semua disamakan melalui penunjukan langsung.

"Berdasarkan evaluasi Muscab, pimpinan pusat akan menunjuk siapa yang dipilih," tambahnya.

Penunjukan langsung menurutnya lebih aman guna menekan gesekan politik di internal partai.