12 siswa SMP dari Selatan Papua (Merauke, Mappi, Boven Digoel dan Asmat) mengikuti belajar di Jawa Timur melalui program Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM). Program ini terus berjalan sejak 2013 dan telah menghasilkan anak-anak asli Papua berkualitas. 

Setiap tahun punya kuota untuk anak Papua yang mengikuti program ADEM. Selanjutnya, siswa tamatan SMA akan langsung mengikuti pendidikan di jenjang perguruan tinggi.

"Anak-anak yang kita kirim keluar, rata-rata berhasil," ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P dan K) Merauke Thiasoni Betaubun, Jumat (02/07) di ruang kerjanya.

Sebelum dikirim ke daerah tujuan, terlebih dahulu diadakan seleksi sehingga mereka dipastikan akan mampu bersaing dengan siswa yang ada di wilayah barat Indonesia.

Selama mengikuti program ADEM, semua kebutuhan sekolah dan pribadi maupun fasilitas lainnya ditanggung pemerintah pusat.

"Jadi ini sistem dari Pak Jokowi yaitu sistem tuntas. Tuntas adalah pemerataan pendidikan atau SDM baik di pusat maupun daerah," tandas Sonny.

Belasan siswa tersebut diberangkatkan ke daerah tujuan pada Sabtu (03/07) melalui penerbangan. Mereka langsung dijemput oleh kepala sekolah yang ditentukan Kemendikbud RI yakni sekolah di Madiun dan Malang. (Get)