Meski masih dalam situasi pandemi Covid-19, personel Pangkalan Udara (Lanud) Johanes Abraham Dimara tetap semangat melaksanakan latihan menembak senjata ringan TW III di lapangan tembak Sobiq Fanani, Rabu (08/09).

Komandan Lanud J.A Dimara, Kolonel PNB Agustinus Gogot Winardi,S.T. di sela-sela latihan menembak mengatakan, bahwa menembak merupakan kemampuan dasar yang wajib dimiliki oleh seorang prajurit.

“Kemampuan ini harus selalu diasah guna menunjang tugas pokok sebagai seorang prajurit, dengan melaksanakan latihan menembak secara bertahap, bertingkat dan berlanjut. Karena itu, di Lanud J.A Dimara setiap tiga bulan sekali secara rutin dilaksanakan latihan menembak," ujar Danlanud.

Danlanud menyampaikan, dalam pelaksanaan latihan menembak, hal yang paling penting adalah semua personel yang terlibat harus tetap memperhatikan faktor keamanan dan keselamatan. Untuk itu, seluruh pendukung dan peserta, harus selalu menerapkan Standar Operasional Prosedur (SOP). 

Menurut Kepala Seksi Latihan dan Operasi (Kasiopslat) Lanud J.A Dimara Mayor Pas Romi Nugroho, latihan menembak ini dilaksanakan setiap tiga bulan sekali sesuai dengan Rencana Progam Kerja seksi Opslat. Pelatihan melibatkan seluruh personel Lanud J.A Dimara dengan menggunakan senjata laras panjang dan senjata pistol untuk personel Perwira, Intel dan Pom. 

Khusus senjata laras panjang, dilakukan tiga teknik, yakni tiarap, duduk dan berdiri. Masing-masing akan dinilai bidikan atau sasaran peluru dengan jarak 100 meter.

"Kita laksanakan selama dua hari," tutup Kasiopslat kepada wartawan. (Get)