Jayapura, - Wakil Sekretaris IV Bidang Humas dan PPM PB PON XX, Kadkis A Matdoan membantah pemberitaan tentang dugaan makanan basi saat pertandingan Softball yang berlangsung di lapangan Softball Agus Kafiar Universitas Cenderawasih (Uncen) Kota Jayapura.

Matdoan menegaskan bahwa pelayanan konsumsi pada setiap pertandingan sudah baik. Hanya saja memang dibeberapa pertandingan, pengantaran makanan terlambat seperti yagng terjadi pada pertandingan Softball, pada Jumat (24/09/2021). 

‘’Berita yang ditulis wartawan www.papuaunik.com tidak berdasarkan data lapangan. Berita itu hanya berdasarkan foto yang beredar di media sosial. Wartawannya tidak ada dilapangan tetapi membuat berita berdasarkan foto yang beredar di media sosial. Jadi berita tersebut adalah berita yang tidak bisa dipertanggungjawabkan,’’ tegasnya.

Untuk itu, wartawan senior di Papua itu meminta kepada seluruh insan pers yang bertugas pada peliputan PON XX melakukan cek dan ricek apabila ada masalah yang terjadi di lapangan. Kode etik dan UU Pers menjadi pedoman dalam setiap peliputan.

“Jurnalis yang profesional wajib melakukan cek ricek. Setiap pemberitaan harusnya cover both side. kode etik dan UU Pers menjadi pedoman wartawan,”ujar pria yang akrab dipanggil Azis itu.

Dia menjelaskan bahwa pelayanan konsumsi setiap pertandingan merupakan tanggung jawab bidang konsumsi di masing-masing klister. 

“Jadi tanggung jawab pelayanan konsumsi itu merupakan tanggung jawab bidang konsumsi Sub PB PON Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Merauke dan Kabupaten Mimika,” terangnya.

Diketahui, media www.papuaunik.com merilis berita dengan judul “Kembali, makanan kotak basi PON dikeluhkan”. Sumber beritanya berdasarkan postingan dan unggahan di instagram milik donnykesumaofficial yang beredar di media sosial. (Get)