Merauke - Dalam rangka Hari Bakti Rimbawan ke-39 tahun 2022, Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Balai Taman Nasional Wasur Merauke menyelenggarakan aksi sosial berupa donor darah.

Donor darah dikuti oleh pimpinan dan pegawai maupun staf Rimbawan, dengan hasil yang didapat sekitar 40 kantong darah disumbangkan ke Unit Transfusi Darah PMI Merauke.

"Hari ini kita adakan aksi sosial donor darah untuk membantu ketersediaan darah bagi yang membutuhkan," ujar Kepala Balai Taman Nasional Wasur, Yarman, Selasa (15/3/2022).

Dia menyebut, berdasarkan tema Rimbawan Menjaga Lingkungan Menyukseskan Presidensi G-20 Indonesia, maka diharapkan ke depan ada peningkatan sinergitas dari instansi, stake holder maupun masyarakat untuk menjaga, memelihara ekosistem flora dan fauna yang ada di dalam Taman Nasional Wasur.

"Dari instansi terkait baik TNI, Polri, Pemda, LSM dan masyarkat adat mari kita peduli melindungi menjaga flora dan fauna di Taman Nasional Wasur," pintanya.

Kegiatan donor darah di Kantor Balai Taman Nasional Wasur Merauke. 

Di dalam Taman Nasional Wasur ini ada bagian yang dilindungi, salah satunya menjaga budaya masyarakat, yakni melindungi satwa atau tumbuhan yang merupakan bagian yang melekat pada budaya lokalnya atau yang disebut totem. Sehingga flora dan fauna yang ada harus dijaga.

Yarman mengatakan, keberadaan masyarakat adat sudah sangat berperan menjaga hutan dengan beragam ekosistem di dalamnya. Guna memelihara keberlangsungannya, diterapkan sasi adat yang diberlakukan pada wilayah tertentu untuk pemulihan wilayah hutan atau lahan yang sering diambil hasilnya. 

"Itu bagian dari konservasi juga, kemudian ada pembakaran secara tardisional yang juga bagian dari tradisi pembinaan habitat di dalam kawasan Taman Nasional Wasur."

Merauke juga merupakan lahan basah terbesar di Indonesia Timur sebagai penghasil sumber air untuk kebutuhan masyarakat, maka pelestarian alam menjadi tugas bersama.

Hari Rimbawan tahun ini kata Yarman, selain aksi donor darah, juga ada olahraga bersama, bermain bandminton dan puncaknya Rabu (16/3) akan ada zoom dengan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI guna mendapatkan arahan pelaksanaan tugas ke depan.(Get)