Merauke - Kementrian Perdagangan RI memberikan dukungan kepada Papua Muda Inspiratif dengan melakukan kegiatan peningkatan kualitas UMKM secara serentak di empat kota di Papua yakni Merauke, Sorong, Manokwari dan Jayapura dengan tema Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri Melalui Gerakan Nasional #Bangga Buatan Indonesia#.

Koordinator Kegiatan Kementrian Perdagangan, Septoso Epriatno menyebut ada tiga kegiatan dalam rangka peningkatan kualitas UMKM, di antaranya peningkatan daya saing produk, pengembangan pelaku usaha kewirausahan dan peningkatan akses pasar.

"Jadi kita perbaiki kualitas produknya. Pelaku UMKM kita bimbing untuk peningkatan kualitas kewirausahaannya dan bagaimana mengelola keuangan, mengelola SDM, sampai pemasaran produk baik di dalam negeri ataupun di luar negeri dan secara offline maupun online," ujar Septoso Epriatno di Swisbel Hotel Merauke (15/3/2022).

Koordinator Kegiatan Kementrian Perdagangan, Septoso Epriatno

Dikatakan, ketika produknya sudah bagus, masyarakat diberikan edukasi untuk lebih cinta dan bangga terhadap produk dalam negeri. "Kita harap dengan produk dalam negeri yang sudah bagus, kita harus cinta, kita harus beli, pakai dan gunakan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan begitu harapannya ada multiplayer efek terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia yang digerakkan oleh seluruh masyarakat Indonesia," sambungnya.

Apalagi Indonesia dengan jumlah penduduk terbesar, masuk urutan keempat di dunia dan total penduduk 270 juta jiwa lebih merupakan potensi pasar yang sangat luar biasa. 

Didukung pula dengan gerakan nasional bangga buatan Indonesia yang dicanangkan oleh Presiden Jokowi tahun 2020, semakin banyak masyarakat Indonesia yang lebih mengenal produk dalam negeri, sebab produk Indonesia tidak kalah saing dan trendi dengan produk luar. "Harusnya kita bangga sama produk kita," ucapnya lagi.

Khusus di Merauke ada produk pertanian yang sangat unggul. Selain itu ada kerajinan tangan, pangan lokal yang perlu ditingkatkan kualitasnya sehingga memberikan daya tarik kepada pembeli.

"Untuk itu, perlu ada krekaktifitas, sentuhan cerita historinya kepada masyarakat luar untuk menyukai produk kita. Kita berharap produk Papua kualitasnya lebih baik lagi, lebih variatif, kreatif dan inovatif dan dicintai masyarakat Indonesia dan manca negara," tandasnya.(Get)