Merauke - Tim Transisi Kemendagri dipimpin Kasubdit Pekerjaan Umum, Sinkronisasi Urusan Pembangunan Daerah II, Ditjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri, Indra Maulana Syamsul Arief melanjutkan hasil kerja tim pertama di Merauke.
Pihaknya memverifikasi aset-aset yang sudah dicek tim pertama dan dana hibah untuk kebutuhan jelang kedatangan Pj Gubernur Provinsi Papua Selatan (PPS).
Rabu (14/9/2022), tim kedua mendatangi titik-titik lokasi guna mengecek kesiapan administrasi pinjam pakai maupun hibah yang rencananya diberikan ke pemerintah Provinsi Papua Selatan dari empat kabupaten yaitu Merauke, Mappi, Boven Digoel dan Asmat.
"Kami dari Kemendagri tim kedua akan melanjutkan kerja tim pertama. Selanjutnya kami memverifikasi aset-aset dan mengecek kesiapan semua administrasi pinjam pakai maupun hibah yang akan diberikan kepada pemerintah Provinsi Papua Selatan," terang Indra Maulana di Kantor BPKAD Merauke.
Kepala Biro Organisasi Setda Provinsi Papua, Linda Onibala kesempatan yang sama menyampaikan bahwa Provinsi Papua sebagai provinsi induk ikut terlibat langsung dalam setiap proses persiapan. Menurutnya progres kesiapan yang sudah dan sedang dilakukan berjalan baik dan akan masuk tahap finalisasi pada minggu ketiga.
Sementara Kepala BPKAD Merauke, Elias Mite menyebut dana hibah dari empat kabupaten untuk Pemerintah Provinsi Papua Selatan, dari Pemkab Merauke hibahkan sebanyak Rp 20 miliar, Boven Digoel, Mappi dan Asmat masing-masing Rp 10 miliar.
"Khusus 2022, dilakukan secara bertahap dengan rincian Merauke Rp 2 miliar, Boven Digoel Rp 5 Miliar, Asmat Rp 1 miliar, Mappi Rp 5 miliar dan Rp 10 miliar dari Provinsi Papua. Total keseluruhan Rp 23 miliar," sebut Elias.
Dari totol tersebut, selanjutnya Tim Keuangan Daerah akan menyusun APBD mini untuk kegiatan operasional selama 2022. Harapannya sebelum Pj Gubernur dilantik, baik secara administrasi, kelengkapan aset maupun akomodasi sudah disiapkan dengan baik.(Get)
0 Komentar
Komentar tidak ada