Merauke - Selama 14 hari anggota Lantas Polres Merauke melakukan Operasi Cartenz Patuh Matoa 2024, pihaknya menjaring 240 pelanggar. Dari total ini pelanggar terbanyak dari kalangan pelajar yakni 140 pelanggar.

Selain itu selama dua pekan tersebut, terdapat tiga kecelakaan lalulintas karena dipengaruhi alkohol namun tidak ada yang meninggal dunia.

"Rata-rata jenis pelanggaran tidak menggunakan helm dan kelengkapan kendaraan baik knalpot maupun kaca spion," terang Kaur Bin Ops Satlantas Polres Merauke, IPTU Purwantoro, Senin (29/7/2024) di Merauke. 

^{_{Satlantas Polres Merauke memasang kancingan helm salah satu pengendara kendaraan sepeda motor.}} 

Satlantas juga melakukan sosialisasi terkait kepatuhan selama berkendara yaitu mengutamakan keselamatan diri salah satunya pakai helm, serta menginformasikan kepada masyarakat pengguna jalan bahwa sejak 25 Agustus pemerintah melakukan pemutihan denda pajak kendaraan bermotor dan denda bea balik nama kendaraan bermotor. Sehingga bagi masyarakat yang punya tunggakan pajak kendaraan bermotor tinggal membayar pokoknya saja sedangkan dendanya tidak dihitung.

IPTU Purwantoro menambahkan, selama dua pekan terakhir diamankan beberapa kendaraan bodong namun bagi yang surat-suratnya mati diarahkan untuk segera mengurus.(Get)