Merauke - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Merauke selenggarakan pelatihan Office Basic Otus 2025 bagi masyarakat orang asli Papua (OAP), mahasiswa, honorer dan ASN di Merauke. 

Ketua Panitia, Sabar Samosir menyampaikan pelatihan ini akan berlangsung selama 12 hari menggunakan dan Otus Diskominfo 2025 diikuti 60 peserta yang dipusatkan di Megria Merauke

Tujuan pelatihan adalah meningkatkan literasi digital, membekali peserta dengan pengetahuan komputer perangkat lunak dasar, mengembangkan ketrampilan teknis dan melatih peserta dalam mengoperasikan sistem operasi Windows, Word, Excel dan Power Point serta perangkat lunak pendukung lainnya.

Kemudian, meningkatkan produktivitas kerja, terutama membantu peserta dalam menggunakan komputer guna menyelesaikan tugas-tugas secara baik, efisien dan efektif. Mempersiapkan peserta menghadapi dunia kerja, mendorong OAP menyesuaikan diri dalam kemajuan teknologi agar dapat memanfaatkan komputer secara mandiri dalam kehidupan sehari-hari seperti membuat dokumen, mengakses Internet, mengelola file dan lainnya.

Kadis Kominfo Thomas Kimko mengatakan bahwa tahun ini Dinas Kominfo diberikan alokasi Otsus untuk persiapkan SDM OAP dengan kegiatan pelatihan Office Basic.

"Ketika kamu sudah mengetahui maka kalian akan diberdayakan. Pelatihan ini akan diuji kemapuan dari Jakarta dan diberikan sertifikat. Tunjukkan saya orang Papua yang punya kemampuan berpikir cerdas dan bijaksana," ucap Thomas.

Kesempatan yang sama, Wakil Bupati Merauke Fauzun Nihayah menyampaikan ada banyak mimpi yang ingin dilakukan pemerintah namun Kominfo menjawab bahwa Merauke harus diawali dengan membangun SDM digital. Apalagi hidup di era digital dan teknologi informasi merupakan kebutuhan wajib yang harus dimiliki. 

"Pemkab mengapresiasi pelatihan yang dilaksanakan Dinas Kominfo sehingga OAP menjadi pelaku utama dalam pembangunan dengan menguasai teknologi informasi dan menguasai komputer. Dengan pelatihan dan berbagai program yang diberikan akan menjadikan peserta mampu bersaing," ucap Fauzun.

Khusus bagi peserta ASN hal ini tentu akan meningkatan kualitas penguasaan teknologi dalam rangka pelayanan publik yang transparan dan akurat serta akuntabel. Untuk itu, menurutnya butuh kesadaran kolektif yang terus dibangun dan peningkatan SDM serupa. 

"Kominfo harus membangun SDM OAP untuk menguasai teknologi informasi. Anggaran yang dialokasi adalah untuk membangun sumber daya manusia. Ada sertifikat bisa menjadi rekomendasi untuk menempatkan teman-teman bisa kerja," tandasnya.

Baca Juga : 800 Personil Gabungan Ikut Apel Persiapan PAM Kunjungan Wapres Gibran di Merauke

Wabup Fauzun berjanji akan berikan hadiah khusus bagi peserta terbaik yang mampu menguasai materi program yang diberikan selama pelatihan.(Get)