Merauke - Anggota Komisi IV DPR RI, H. Sulaiman L Hamzah kembali melakukan sosialisasi dan bimbingan teknis Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL) di Kabupaten Merauke sekaligus pembagian puluhan ribuan bibit buah kepada masyarakat.

Kegiatan berlangsung di Rumah Aspirasi H Sulaiman L. Hamzah di Jalan Noari, Senin, 4 Agustus 2025 dengan menggandeng Kementerian Kehutanan BPDAS Membramo.

Fauzun Nihayah selaku Wakil Bupati sekaligus Direktur Rumah Aspirasi H. Sulaiman L. Hamzah mengutarakan bahwa, program yang diberikan ke masyarakat adalah program berkelanjutan bukan instan tanpa manfaat.

"Kami ada bantuan 30 ribu bibit buah, ada klengkeng, mangga harum manis, kedondong dan lainnya," ucap Fauzun.

Bantuan bibit buah tersebut diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat penerima dengan melakukan penanaman, merawat hingga berbuah dan bisa dinikmati maupun memenuhi kebutuhan ekonomi masyarakat.

Anggota Komisi IV DPR RI, H. Sulaiman L. Hamzah mengingatkan bahwa tanggungjawab jawab memelihara lingkungan tidak hanya dari instansi terkait saja tetapi kolaborasi dan partisipasi aktif dari masyarakat umum.

Dikatakan, bantuan bibit buah sudah sangat banyak jika dihitung dari tahun-tahun sebelumnya. Bahkan capai puluhan ratusan ribu bibit produktif. Satu saat nanti diharapkan Merauke akan menghasilkan buah dan segala jenis buah yang luar biasa ada di Merauke.

"Itulah hasil kerajsama yang kami bangun dengan Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan," kata Sulaiman.

Pembukaan lahan besar-besaran untuk proyek strategis nasional di Merauke menurutnya harus ada kesadaran dini semua pihak terutama masyarakat merawat lingkungan hidup, salah satunya menanam pohon dan buah yang bisa dinikmati. 

Perlu ada perencanaan terpadu untuk keterlibatan masyarakat menjaga lingkungan hidup. Salah satunya masyarakat di sekitar di Taman Nasional Wasur untuk ikut merawatnya dengan melakukan penanaman buah.

_{Baca Juga : Operasi Yustisi Penertiban Administrasi Kependudukan di Merauke Dibarengi Tes HIV/AIDS}

Leboh lanjut kata dia, sosialisasi ke depan akan membidik daerah-daerah kritis. Namun butuh kesadaran dan peran masyarakat untuk ikut menjaga alam dan lingkungan melalui tindakan nyata.(Get)