Merauke - Balai Wilayah Sungai (BWS) Papua Merauke mempunyai program prioritas yakni pembangunan saluran irigasi dan drainase untuk penanggulangan banjir di wilayah setempat.
Untuk itu, pada November 2025 lalu BWS Papua Merauke telah menandatangani kontrak untuk pembangunan saluran irigasi dan drainase di daerah Wanam sebagai daerah yang masuk dalam kawasan strategis nasional.
"Kami diberikan waktu untuk pelaksanaannya kurang lebih delapan bulan sejak Oktober dan November dan akan berakhir di Agustus 2026," ujar Kepala BWS Papua Merauke, Nonce Saman kepada wartawan, Rabu, (3/12/2025) di Merauke.
Secara glondongan ia menyebut proyek ini membutuhkan anggaran sekitar 2,4 triliun dengan memanfaatkan sekitar 10.000 hektare, karena Area of Improvement (AOI) untuk tahun 2025-2026 adalah membangun Sumber Daya Air berupa saluran irigasi yaitu saluran primer dan sekunder. Selain itu saluran penanggulangan banjir.
"Progres awal sedang lakukan sosialisasi dan MC nol atau Mutual Check Awal (MC-0)," katanya.
Baca Juga: Seminar Nasional Perum Bulog Dorong Kedaulatan Pangan dari Papua Melalui Kolaborasi Strategis
MC-0 adalah proses pemeriksaan dan penghitungan ulang volume pekerjaan berdasarkan gambar rencana dengan kondisi lapangan sebelum proyek fisik dimulai.(Get)








0 Komentar
Komentar tidak ada