Kamis, 29 Agustus 2018 subuh sekitar pukul 05.25 wit, Dermaga Pertamina Merauke, Papua ditabrak Kapal Kayu Cargo KLM.Surya Lima GT.67.
Awalnya, kapal yang dinahkodai oleh Sudin bergerak dari Pelabuhan Rakyat Pintu Air hendak keluar berlayar dengan tujuan Kampung Kondo Distrik Naukenjerai. Di dalam kapal tersebut memuat tiang pancang.
"Saat itu, kapal dalam posisi mundur, tiba-tiba hendel terlepas, sehingga kapal tidak bisa lagi dikendalikan dan terus berjalan mundur lalu berhenti setelah menabrak Dermaga Pertamina Merauke," jelas Kapolres Merauke, AKBP. Bahara Marpaung, SH, Kamis (29/07).
Atas kejadian tersebut pihak Pertamina Merauke mengalami kerusakan sarana untuk kegiatan bongkar Muat BBM berupa prastel atau jembatan penyeberangan yang terbuat dari besi terlepas dari angkernya dan terjatuh ke dalam sungai.
Kemudian, pagar pengaman jembatan, salter/rumah pengaman kran pipa juga jatuh kesungai. Pipa gerosin (minyak tanah) yang terbuat dari besi bocor, rusaknya suport/pipa alas, pecahnya gelas monitor aftur dan hose 8 Inc terobek.
Atas kejadian tersebut pelapor Agus (47) Security Pertamina Merauke langsung melapor ke petugas Kepolisian Pelabuhan Laut.
Ketika di konfirmasi, OH. TBBM Pertamina Merauke, Jus D. Louhenapessy membenarkan kejadian diatas dan sudah ditindaklanjuti bersama pemilik kapal dan selanjutnya akan melakukan perbaikan atas kerusakan dan mengangkat kembali fasilitas yang terjatuh ke sungai.
"Dalam kasus ini tidak menghambat operasi Pertamina baik penerimaan atau penyaluran BBM," tandasnya.
0 Komentar
Komentar tidak ada