Meski masa jabatannya di kursi DPR-RI hanya berjalan satau tahun yakni menggantikan Robert Rouw, pria yang akrab disapa Koko Ayau ini menyebutkan akan memanfaatkan waktu tersebut guna menyuarakan kepentingan rakyat Papua sesuai dengan bidang komisi yaitu bidang industri, investasi, dan persaingan usaha.

 

"Saya akan memanfaatkan kesempatan ini untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat di daerah. Masalah yang saya lihat di Papua mengenai BBM. Selalu saja stok habis, padahal kuotanya besar. Menurut saya selama ini masih kurang kontrol, harus dicarikan letak persoalannya," ujarnya saat dihubungi media ini via telepon seluler, Rabu (03/10).

 

Bukan itu saja, masih banyak persoalan lain di Papua yang juga menjadi prioritasnya untuk diusulkan ke pusat. Termasuk persoalan yang tidak masuk dalam komisi VI akan ia usulkan melalui rekan dari fraksi Gerindra Dapil Papua yang duduk di kursi komisi lain.

 

Dia mengharapkan dukungan dari seluruh masyarakat Provinsi Papua secara umum terutama masyarakat Merauke sebagai daerah asal.

 

"Saya harapkan ada masukan, usulan dan saran yang bisa disampaikan menyangkut kebutuhan atau persoalan yang ada di tengah masyarakat untuk ditindaklanjuti ke pusat," pungkasnya.