Dalam dua hari berturut-turut di Kota Merauke terjadi dua kasus penjambretan yakni di Jalan Cemara dan Jalan Brawijaya. Pelaku jambret berhasil membawa kabur tas yang berisikan sejumlah uang, HP dan surat/dokumen penting para korban.

 

korban  pertama FF dijambret di Jalan cemara Minggu, ( 21/10) sekitar pukul 08.45 Wit. Saat itu, pelaku berboncengan langsung menyalip korban dan mengambil tas warna hitam yang berisikan STNK, SIM C, uang tunai Rp. 150.000 dan HP Oppo tipe A71 warna emas gold.

 

"Pagi ini, terjadi lagi di Jalan Brawijaya sekitar pukul 06.50 Wit dimana korban inisial PHR beralamat di Jalan Mopah lama Merauke berkendara dengan sepeda motor. Tepat di dekat tugu libra, tiba-tiba pelaku yg juga menggunakan sepeda motor memepet ke motor korban dan merampas 1 buah tas warna hitam yang digantung dibagian depan," jelas Kapolres Merauke AKBP Bahara Marpaung, SH, Senin (22/10).

 

Disampaikan di dalam tas korban berisikan 1 buah note book merk axio warna biru, 1 unit HP Lenovo warna putih, 1 buah dompet kulit buaya warna coklat yang berisikan SIM C, ATM Bank Papua, BRI dan BNI, KTP dan satu buah dompet kait warna biru berisikan uang tunai sekitar Rp. 10.000.000.

 

"Sementara dua kasus jambret ini masih ditangani dan dilakukan penyelidikan.  Kita berharap pelakunya segera di temukan," ucap dia.

 

Lanjut Kapolres, target  penjambretan adalah ibu-ibu atau kaum wanita. Untuk itu, warga Meruke khususnya kaum hawa dihimbau lebih berhati-hati saat mengendarai sepeda motor. Jangan membawa barang berharga yang berlebihan dan gunakan tas yang di slempang di badan.(geet)