Satu kebanggaan tersendiri bahwa peningkatan ekspor komoditas perikanan di Kabupaten Merauke mulai diambil alih para pengusaha lokal. Hal ini dibuktikan dengan launching ekspor perdana komoditi perikanan (Fish Mouw) Kabupaten Merauke, CV. Bintang Fahri Internasional berupa gelembung ikan dan sirip ikan ke negara tujuan Singapura, Taiwan, Hongkong dan Malaysia. 

 

Direktur CV. Bintang Fahri Internasional Taufik Latarisa mengatakan,  pada launching perdana ini perusahaannya mengekspor gelembung ikan (Fish Mouw) sebanyak 400 kilo gram. 

 

"Totalnya ada 20 boks, masing-masing boks berisi 20 kg. Total keseluruhan 400 kg dengan nominal uang senilai 1 miliar lebih. Ini ekspor perdana dari Merauke langsung ke negara-negara yang di tuju," ujarnya di Merauke, Sabtu (1/12).

 

Taufik mengharapkan kedepannya para pengusaha lokal di Merauke bisa memanfaatkan peluang yang sudah diberikan untuk mengekspor hasil komoditi laut ke negara lain.

 

"Kita tentunya mengharapkan peningkatan ekspor langsung dapat memberikan manfaat terhadap perikanan dengan nilai jual besar, pasar lebih luas dan sebagai brand produk daerah,” ujar Taufik Latarisa.

 

Lanjut Taufik, dengan cara mengekspor langsung seperti ini akan sangat menguntungkan daerah yang kemudian bisa menjadi daya dorong bagi nelayan atau  kelompok nelayan di Merauke untuk lebih fokus mengembangkan usaha. 

 

"Tentunya, tetap mengutamakan kualitas dan kuantitas agar dapat diterima di pasar internasional."

 

Latarisa optimis dengan dibukanya jalur eskpor ini, bisa berdampak terhadap meningkatnya pendapatan para nelayan Merauke. Sebab jalur distribusi penjualan perikanan di daerah tidak lagi hanya antar pulau atau provinsi, tetapi langsung ke luar negeri.

 

"Merauke memiliki banyak potensi yang menghasilkan produk perikanan. Mari kita manfaatkan potensi laut kita dan memperkenalkan ke negara lain," ajak dia.

 

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Merauke, Suhono Suryo mengatakan, potensi ikan di perairan laut Arafura Merauke sangat berlimpah. Dan untuk memaksimalkan pemanfaatannya perlu dukungan SDM dan sarana pendukung yang terus diupayakan Pemda Merauke.(geet)