KPUD Kabupaten Merauke membutuhkan 50 tenaga relawan demokrasi pada Pemilu 2019. Program relawan demokrasi adalah gerakan sosial yang dimaksudkan untuk meningkatkan partisipasi dan kualitas pemilih dalam menggunakan hak pilih. 

 

Program ini melibatkan peran serta masyarakat yang seluas-luasnya dimana mereka ditempatkan sebagai pelopor (pioneer) demokrasi bagi komunitasnya.

 

"Kita membutuhkan tenaga relawan demokrasi sebanyak 50 orang. Pendaftaran sudah dibuka dan diumumkan melalui RRI Merauke kemarin,  Selasa (15/01)," jelas Ketua KPUD Merauke Theresia Mahuze, Rabu (16/01).

 

Waktu pendaftaran dibuka selama satu minggu dan kemudian akan dilanjutkan dengan beberapa tahapan terhadap relawan yang masuk dalam seleksi. 

 

Mereka akan ditempatkan di 10 basis di dalam Kota Merauke, satu basis terdiri atas lima orang. Menurutnya, fokus penempatan di dalam kota, saja mengingat partisipasi warga pemilih dalam kota paling kecil atau sdikit.

 

Persyaratan menjadi relawan, pastinya WNI, usia minimal 17- 25 tahun. Pendidikan minimal SLTA/sederajat dan punya komitmen untuk  menjadi relawan.

 

"Sebelum nanti mereka turun ke basis-basis, kami akan berikan bimbingan teknis (bimtek) atau pembekalan terlebih dahulu," tandas Ketua KPUD Merauke.(geet)