Menyikapi kelangkaan BBM Satu Harga di Selatan Papua, Anggota Komisi VI DPR-RI, Fraksi Gerindra Dapil Papua, Steven Abraham mendatangi Pertamina TBBM Merauke, Kamis (31/01).

 

Menurutnya ada indikasi, terjadinya kelangkaan BBM setelah adanya investasi kelapa sawit di Merauke yang semakin berkembang. Selain itu, dicurigai adanya kecurangan dan penimbunan dalam pendistribusian BBM satu harga.

 

"Yang menjadi persoalan disini BBM yang disubsidi pemerintah. Semua ongkos ditanggung pemerintah, kalau ada yang bermain, betapa besarnya kerugian negara," jelas Steven Abraham usai kunjungan di Pertamina Merauke.

 

Pertamina diharapkan lebih berhati-hati serta menjalankan fungsi pengawasan terhadap pendistribusian BBM subsidi agar tidak terjadi penimbunan atau kecurangan oknum yang hanya mencari keuntungan sehingga mengorbankan masyarakat kecil dan kerugian negara.

 

"Kita berharap Pertamina lebih hati-hati dan jalankan fungsi pengawasan. Sehingga kutoa BBM yang seharusnya untuk satu bulan, tidak habis dalam waktu satu atau dua minggu," tandas Anggota Komisi VI DPR-RI.(geet)