Ia mengatakan, kualitas demokrasi sangat tergantung pada perilaku masyarakat, mengutamakan persaingan politik yang baik serta tidak menghalalkan segala cara untuk tujuan tertentu.

 

"Bawaslu melakukan sosialisasi terkait tahapan yang harus dipatuhi. Kesadaran dalam berpolitik yang baik menjadi prinsip utama kita bersama. Jangan sampai terjadi pelanggran,"  demikian hal ini disampaikannya saat membuka secara resmi Sosialisasi UU nomor 7 tahun 2017 tentang pemilihan umum di Kabupaten Merauke, Jumat (01/02) di Swisbel-Hotel Merauke.

 

Menurutnya, sosialisasi ini penting, agar masyarakat, Parpol, aparatur sipil negara, TNI, Polri bisa berpedoman pada UU nomor 7  tahun 2017. 

 

"Bangsa Indonesia sedang masuk pada era baru bagaiaman UU ini mengabungkan pemilihan presiden dan legislatif secara serentak," ucapnya.

 

Para peserta sosialisasi wajib mengetahui makna dibentuknya UU dimaksud secara luas, sehingga mampu mengaplikasikan secara baik dan benar dalam pelaksanaan pemilu serentak kali ini.

 

Kesempatan itu, mewakili Ketua Bawaslu Provinsi Papua, ia mengapresiasi Anggota Komisi II DPR-RI Bidang Kepemiluan yang ikut melakukan sosialisasi di Merauke.(geet)