Komisi Pemberatasan Korupsi (KPK) memantau pengelolaan dana desa dia Kampung Salor Indah dan Ivimahad, Distrik Kurik, Kabupaten Merauke, Papua, Rabu (8/11).

“Kunjungan KPK ke dua kampung itu untuk melihat langsung pengelolaan dana desa,” kata Sekda Merauke, Daniel Pauta, Rabu (8/11).

Menurutnya, dua kampung ini dipilih, karena dianggap sukses dalam pengelolaan dana desa. Pengelolaan dana desa di kedua kampung itu cukup transparan.

“Setiap ada pengeluaran, besaran dana diumumkan peruntukannya untuk apa,” ujarnya.

Katanya, dari dua kampung yang dikunjungi KPK itu, salah satu merupakan kampung lokal dan lainnya adalah kampung yang penduduknya majemuk.

“KPK bukan melakukan pemeriksaan seperti informasi yang beredar di media sosial, melainkan untuk melihat apa saja yang mereka lakukan dengan dana kampung yang diterima,” ucapnya.

Ia berharap, warga Merauke tidak ikut-ikutan menyebarkan informasi salah. Namun menjadi pribadi yang selalu bicara sesuai fakta, bukan  tafsiran yang tidak pasti.