Tahun 2021 Pemkab Merauke, Papua hanya menyiapkan 50 kuota bantuan beasiswa bagi calon mahasiswa Merauke.

Jumlahnya menurun dari 100 penerima di 2020 menjadi 50 di 2021. Perubahan ini dipengaruhi oleh situasi Pandemi Covid-19 sekaligus persiapan pelaksanaan PON XX/2021 di Papua dan Merauke sebagai klaster cabang olahraga.

"Saat pandemi muncul, maka terjadi pemangkasan anggaran. Dengan keterbatasan ini sehingga kami hanya menerima 50 calon mahasiswa penerima beasiswa," ujar Kabag Kesra Kabupaten Merauke, Yakobus Mamuyab, Rabu (03/03/2021) di ruang kerjanya.

Yakobus menyebut, pendaftaran dilakukan setelah lulus SMA/SMK dan memiliki bukti lolos di perguruan tinggi. Kemudian diseleksi dengan melihat nilai serta melihat latar belakang ekonomi keluarga.

Jurusan prioritas adalah jurusan kesehatan dan kebidanan. Namun belum diatur dari 50 itu, berapa untuk OAP asli Merauke, Papua lain dan pendatang.

Ia menegaskan, setelah terdaftar sebagai penerima, selanjutnya pemerintah terus mengawasi para mahasiswa penerima beasiswa. Jika ditemukan tidak serius dalam perkuliahan maka bantuan beasiswa akan dihentikan.