Pemda Merauke bersama Komisi B, DPRD Merauke, siap berkolaborasi dengan Persatuan Petani Milenial (PPM) dan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Merauke untuk memajukan sektor pertanian padi di wilayah Merauke.
Hal ini disampaikan wakil bupati Merauke H. Ridwan dalam pertemuan tatap muka dan sharing dengan petani Kurik Harapan, yang juga dihadiri Kepala Dinas Pertanian, Holtikultura dan Perkebunan, Ratna Launce.
Kesempatan itu, petani milenial menunjukkan inovasi pembuatan bed drayer bahan bakar kayu dan sekam kapasitas 8-13 ton. Tujuannya guna memaksimalkan hasil pascapanen dan peningkatan kualitas hasil panen padi.
"Terobosan dan inovasi ini harus kita dorong, supaya ada peningkatan kualitas padi dan beras," tutur Wakil Bupati, H. Riduwan dalam rilis, Jumat (16/04).
Hal senada juga disampaikan Ketua Komisi B, Lucas Patraw bahwa pihaknya siap berkolaborasi dengan pemerintah daerah untuk mendukung inovasi pengembangan bed drayer buatan petani milenial.
"Ini merupakan terobosan yang sangat bermanfaat. Di samping membuka lapangan kerja baru, hasilnya juga bermanfaat bagi Petani Merauke sehingga kualitas hasil panen jadi lebih bagus," ujarnya.
Sementara Ketua BPC HIPMI Merauke, Tommy Kurniawan Siriwa yang diwakili Ketua Bidang Kerjasama dan Investasi Herman Sulle mengatakan, HIPMI siap membantu para petani milenial untuk bisa meningkatkan kualitas standard beras yang berimbas pada peningkatan kesejahteraan petani.
Seperti diketahui, untuk diminati pasar domestik maupun ekspor keluar negeri, kualitas beras premium sangat dibutuhkan. Oleh karena itu, perlunya ada kerja sama yang baik supaya kulaitas beras Merauke terus ditingkatkan dari medium ke premium.
0 Komentar
Komentar tidak ada