Danrem 174/ATW Merauke, Brigjen TNI Bangun Nawoko mengajak anak-anak Panti Asuhan Amam Bekai Chevalier Merauke, untuk tetap semangat dan tidak putus asa meski tinggal di panti.

Untuk mencapai hidup yang lebih baik dan meraih cita-cita, Danrem tekankan harus giat belajar, terus berusaha dan berdoa. Demikian ini disampaikan Brigjen Bangun Nawoko dalam kegiatan bakti sosial dalam rangka HUT Kodam XVII Cenderawasih ke-58 tahun 2021 di panti tersebut.

"Maksud kedatangan kami ini, untuk berbagi dalam memperingati HUT Kodam XVII Cenderawasih ke-58. Mudah-mudahan, pengabdian kami di sini bisa membantu untuk mempercepat kesejahteraan, khususnya kesejahteraan masyarakat Papua," ucap Danrem.

Lebih lanjut disampaikan, kegiatan lebih fokus pada bakti sosial, mengingat situasi Covid-19 sangat mempengaruhi kondisi ekonomi masyarakat. Aksi ini sekaligus menegaskan bahwa TNI hadir dan selalu ada untuk rakyat.

Lebih dari itu, Danrem memberikan apresiasi situasi asrama yang nampaknya sangat Asri dan penghuninya bersih dan rapi. Situasi ini sangat penting agar tetap sehat terutama dalam situasi Covid.

Lanjut dikatakan, saat ini di TNI AD sudah diisi oleh putra putri terbaik dari Papua. Ia menyebut, untuk membangun Papua yang lebih baik dan maju membutuhkan peran Orang Asli Papua (OAP) sendiri.

"Kesempatan terbuka luas bagi generasi muda Papua yang punya cita-cita untuk menjadi anggota TNI AD," tuturnya.

Panti Asuhan Amam Bekai Chevalier terdapat 30 anak, mulai dari jenjang SD, SMP, SMA dan mahasiswa. Mereka berasal dari enam suku di Selatan Papua yakni Merauke, Mappi, Asmat dan Boven Digoel.

Rata-rata mereka dari latar belakang keluarga tidak mampu, anak yatim dan piatu. Anak-anak ini dibina dan dibiayai untuk mendapatkan ilmu hingga usai di perguruan tinggi. 

"Kami ucapkan terima kasih kepada TNI AD yang sudah datang berbagi kasih dengan kami. Semoga segala tugas selalu dilindungi oleh Tuhan Yang Maha Kuasa," ungkap Ketua Panti Asuhan, Bruder Yos Emanuel, MSC. 

Danrem dan jajarannya kemudian menyerahkan bingkisan kepada anak-anak panti dan diakhiri dengan foto bersama.