Merauke,- Bupati Merauke, Drs. Romanus Mbaraka meresmikan Media Center PON XX Papua Klaster Merauke, sekaligus mengajak jurnalis bekerja profesional.

Bupati Merauke menekankan agar semua hasil produk jurnalis hendaknya tidak profokatif, tetapi lebih pada memberikan kesejukan bagi masyarakat dengan mengedepankan kode etik jurnalis.

"Saya ingatkan supaya kode etik jurnalis diperhatikan baik-baik," ucap Romanus dalam sambutannya pada peresmian Media Center Merauke PON XX Papua Klaster Merauke di Jalan Raya Mandala, Kamis (30/09).

Lebih lanjut Bupati Romanus menyebut profesional jurnalis dalam menyajikan berita-berita kepada publik menjadi jembatan persaudaraan sehingga Papua dan Merauke khususnya tetap kondusif. 

"Media Center disediakan untuk dipakai dalam memudahkan informasi terkait PON di Klaster Merauke. Silahkan dipakai untuk memberitakan PON dan menceritakan tentang Tanah Papua khususnya Anim Ha di Selatan Papua," tutur Romanus Mbaraka.

Sementara Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Merauke, Herman Gebze menyampaikan terkait fasilitas Media Center PON Papua Klaster Merauke sudah siap 95 persen. Dalam Media Center ini menyediakan area kerja jurnalistik (media working space) untuk awak media terdaftar, akses internet (Wifi, kabel LAN, PC All in One 10 unit, 2 unit printer, games managemen system monitor (TIK) dan ruang press conference.

Selain itu, disediakan juga makan siang dan makan malam untuk para jurnalis, coffee break, free flow water, ruang relaksasi (kursi pijat) dan medical room.

"Usai PON, segala peralatan dan fasilitas bantuan Kemenkominfo diharapkan dihibahkan ke daerah, sehingga menjadi kenangan untuk kita," pinta Herman.

Peresmian Media Center PON ditandai dengan pemukulan tifa/kandara oleh Bupati Merauke diikuti oleh Kadis Kominfo, Dandim 1707/Merauke, Waka Polres Merauke, Kajari Merauke dan Kadis Kesehatan. Usai itu, dilanjutkan dengan tinjau ruangan Media Center PON XX Klaster Merauke. (Get)