Merauke - Masyarakat asli Papua di Kota Merauke dan sekitarnya diuji kemampuannya untuk memanah dengan sasaran terpusat.
Kemampuan mereka dibuktikan dengan anak panah yang dilepas sebanyak tiga kali ke papan sasaran yang digelar di Lapangan Monumen Kapsul Waktu, Kamis (3/2/2022) dalam rangka HUT Kota Merauke ke -120 tahun ini.
"Hari ini lomba panahan tradisional yang kita libatkan masyarakat kampung lokal yang ada pada 11 kelurahan dan sekitarnya," terang Sekretaris Dispora Merauke sekaligus Koordinator Lomba Memanah, Jefrry Tahya.
Sekitar 224 peserta berpartisipasi dengan mempersiapkan sendiri peralatan panah tradisional. Dengan tiga kali lepas anak panah jika mengenai sasaran maka bagi yang mendapat nilai tertinggi selanjutnya akan diumumkan sebagai pemenang. Hadiah yang disiapkan sejumlah uang sebagai penyemangat dan hiburan bagi masyarakat Merauke di usia ke-120 tahun 2022.
Bupati Merauke Romanus Mbaraka membuka kegiatan lomba panahan dengan melepaskan busur panah ke sasaran
Bupati Merauke Romanus Mbaraka kesempatan yang sama mengatakan, perlombaan yang diadakan ini betul-betul melibatkan banyak orang Merauke, bukan untuk mengejar hadiah saja tetapi untuk kebersamaan dan hiburan dalam rangka HUT Kota Merauke.
"Saya mau di ulang tahun ini masyarakat harus happy, harus senang dan juga kebersamaan ini untuk meningkatkan persaudaraan nusantara," sambung Romanus Mbaraka.
Bukan hanya momen HUT, dalam melestarikan olahraga tradisional seperti panahan, dayung, dan gulat Bob, ke depan kata Romanus akan dilakukan kegiatan secara rutin dibawah koordinator Dispora. Sehingga masyarakat OAP punya peran untuk menjaga dan melestarikan tradisinya.(Get)
0 Komentar
Komentar tidak ada