Berita Utama

Petugas Diberikan Pelatihan Mengidentifikasi Status Reproduksi Sapi Indukan

Dinas Ketahanan Pangan, Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Merauke melaksanakan pelatihan identifikasi status reproduksi bagi petugas Inseminasi Buatan (IB),  Petugas Pemeriksa Kebuntingan (PKB) dan Asisten Tekhnik Reproduksi (ATR).
 
Tujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan bagi petugas dalam mengidentifikasi status reproduksi pada sapi indukan.
 
"Kami hadirkan narasumber dari Univesitas Gadjah Mada (UGM) Fakultas Kedokteran Hewan. Hal ini dilakukan guna mendukung program Upaya Khusus Sapi Indukan Wajib Bunting (Upsusiwab) di Kabupaten Merauke," jelas I Nengah Pastika, SP selaku Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas Ketahanan Pangan, Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Merauke, Selasa (4/12).
 
Peserta yang terlibat berasal dari perwakilan Puskesmas Kesehatan Hewan (Puskeswan) dari beberapa distrik di Merauke. Dukungan SDM petugas dalam mengidentifikasi reproduksi pada sapi indukan diharapkan peningkatan populasi sapi terus bertambah serta sehat.
 
"Tahun 2017 populasi sapi di Merauke mencapai 37 ribu dan diharapkan ada peningkatan populasinya lebih banyak lagi dari tahun ke tahun," tambah I Nengah.(geet)