Merauke - Masyarakat Kabupaten Merauke diimbau untuk lebih waspada terhadap peningkatan nyamuk pembawa penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) dan malaria, terutama di musim peralihan musim pancaroba seperti sekarang ini.
Populasi nyamuk lebih cepat berkembang pada genangan air, sehingga kebersihan lingkungan dan tempat tinggal menjadi prioritas yakni menguras bak mandi, membersihan sampah dan menghindari diri dari gigitan nyamuk.
"Cuaca yang masih eksrim seperti sekarang ini, genangan air di mana-mana, bisa saja ini dapat meningkatkan populasi nyamuk, baik nyamuk penular malaria maupun demam berdarah. Populasi ini kalau ada virusnya tentu saja akan berpotensi untuk meningkatkan jumlah kasus," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke, dr. Nevile Muskita, Rabu (6/7/2022).
Sehingga, lanjut dr. Nevile, masyarakat perlu membiasakan tiga M yakni menguras tempat penampungan air, menutupi agar tidak dijadikan tempat kembang biak nyamuk, dan mengubur tempat yang dapat terjadi genangan air yang sudah tidak dipakai/sampah.
Dikatakan, kewaspadaan dini lebih baik guna pencegahan agar masyarakat tetap sehat dan kuat serta dapat menjalankan aktivitas dengan baik. Meski saat ini Merauke masih aman untuk dua penyakit tersebut, namun tetap harus diantisipasi karena penyebaran virus terjadi sangat cepat.(Get)
0 Komentar
Komentar tidak ada