Merauke - Masyarakat Merauke lebih cenderung memilih ke Pegadaian ketimbang ke toko emas. Alasannya, karena menggadaikan emas ke Pegadaian dan menjual emas ke toko hanya sedikit perbedaan selisih.
Kepala Pegadaian Cabang Merauke, Fadly Nur Rachmat mengatakan, ada kecenderungan masyarkat memilih Pegadaian dari pada ke toko emas, sebab antara keduanya mempunyai selisih beda tipis. Bahkan kebanyakan orang yang tidak menebus emas gadaiannya karena memang sejak awal sudah berniat untuk menjual.
"Karena antara jual di toko dan digadai di pegadaian hanya sedikit selisih sehingga masyarakat lebih memilih ke pegadaian," terang Fadly kemarin.
Kepala Pegadaian Merauke, Fadly Nur Rachmat.
Fadly mengatakan, Pegadaian Merauke siap menerima sebanyak-banyaknya barang yang akan digadai lalu diproses paling lama 15 menit, selanjutnya pelanggan sudah bisa bawa pulang uang.
Adapun barang yang bisa digadai di Pegadaian Merauke berupa emas, barang elektronik, dan BPKB, selain itu juga ada investasi emas dan KUR (Kredit Usaha Rakyat) bagi masyarakat yang ingin mengembangkan usaha produktif.
Fadly menyebut ada tiga pilihan yang ditawarkan Pegadaian, yakni cicil, perpanjang atau langsung tebus. Dari ketiganya, kebanyakan orang memilih perpanjang dan membayar bunga. Sewa modal atau bunga Pegadaian sebesar 1,2 per 15 hari untuk pinjaman di bawah 20 juta. Sedangkan untuk pinjaman di atas 20 juta hanya 1,1 persen.(Get)
0 Komentar
Komentar tidak ada