Hari Pertama masuk kerja usai libur lebaran 2018, masih saja ada Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Merauke, Papua yang tidak masuk kerja tanpa alasan.

 

Kondisi ini dipantau secara langsung dalam inspeksi mendadak (sidak) oleh Sekda Merauke, Drs. Daniel Pauta didampingi Kabag Hukum Setda Merauke, Yosep Gebze kantor-kantor dinas Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Kamis (22/6).

 

"Dari pantauan kami hari ini, kita bagi dalam 3 kelompok, hasilnya ada yang hampir 90 persen,75 bahkan ada yang masih dibawa 30 persen," jelas Sekda kepada wartawan usai sidak.

 

Kategori tidak masuk kantor selain tanpa alasan, ada yang sakit, sedang dinas dan cuti. Sangat disayangkan bagi pegawai negeri atau honorer yang tidak masuk alias alpa.

 

"Sanksinya akan diberikan teguran secara berjenjang. Kalau masih mengulang tidak diberikan uang lauk pauk atau tunjangan dan bahkan menahan kenaikan pangkat."

 

Sementara itu, dalam rapat di Ruang rapat Bappeda, Bupati Merauke, Frederikus Gebze menyampaikan kepatuhan terhadap aturan jangan karena paksaan atau dipaksa, tapi ada kesadaran dari pribadi ASN.

 

"Karena hasilnya akan berpengaruh pada hasil kerja dalam program yang dijalankan. Saya harapkan buang kebiasaan meliburkan diri terlebih dahulu dan menambah liburan setelah masa libur," tegas Freddy.

 

Lebih lanjut bupati menyampaikan dirinya akan melakukan pemecatan terhadap ASN yang sudah sangat bandel tidak menjalankan tugas dengan baik