Selama bulan puasa dan lebaran 2018, stok darah yang tersedia di Unit Transfusi Darah Palang Merah Indonesia (PMI) Merauke, Papua sangat sedikit.

 

Turunnya persediaan darah tersebut dikarenakan kurangnya pendonor yang mau mendonorkan darahnya saat sedang menjalankan puasa.

 

"Seperti biasa pada bulan puasa dan lebaran, stok darah kita pasti menipis. Ini berlaku seluruh Indonesia," terang Kepala Unit Transfusi Darah Palang Merah Indonesia (PMI) Merauke, Dr.Paul Kalalo pada sela-sela kegiatan donor bertepatan dengan hari lingkungan hidup sedunia di Auditorium Kantor Bupati Merauke, Selasa (26/6).

 

Kali ini, PMI Merauke bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup dalam memperingati hari lingkungan hidup dengan berdonor. Sebelumya, aksi donor melibatkan mahasiswa Merauke guna mendukung stabilitas persediaan darah bagi orang sakit.

 

Kali ini bupati, wakil bupati, Forkompimda juga berpartisipasi menyumbangkan darah. "Stok darah dari semua jenis memang ada, tapi tidak banyak. Mudah-mudahan hasil donor hari ini akan menaikan kembali stok darah di PMI," harapnya.